Samsung sudah beberapa kali minta maaf ke publik soal recall Galaxy Note 7. Kini mereka mengatakannya lagi khusus untuk konsumennya di Amerika Serikat, di mana sekitar sejuta Note 7 yang sudah terjual ditarik dari tangan konsumen.
Permintaan maaf ini dilakukan oleh President Samsung America Tim Baxter. Dalam pernyataannya, Baxter menyebut kalau Samsung akan selalu menjaga komitmennya untuk kepuasan pelanggan dan juga keselamatannya.
Oleh karena itu, ketika didapat beberapa kasus yang melaporkan terbakarnya Galaxy Note 7 di wilayah Amerika Serikat, Samsung langsung bergerak cepat melakukan recall. Tak hanya untuk wilayah AS, tapi seluruh dunia.
“Untuk itu (cacat baterai Galaxy Note 7-red), kami meminta maaf. Terutama untuk konsumen yang sampai mengalami kejadian (Galaxy Note 7 terbakar),” ujar Baxter, dalam video permintaan maaf Samsung.
“Kami telah menginformasikan konsumen atas potensi cacat pada baterai Note 7, dan secara global menghentikan penjualannya. Sampai saat ini kami telah melakukan penggantian sebanyak 130 ribu unit (Galaxy Note 7),” imbuhnya.
Baxter juga menambahkan agar konsumen yang sudah mendapat unit pengganti tak perlu khawatir lagi, karena dipastikan sudah aman. Samsung juga sesumbar kalau keamanannya telah diuji oleh pakar baterai.
Dan berkali-kali Baxter mengimbau, bagi konsumen yang belum menukarkan Galaxy Note 7 miliknya agar memastikan perangkatnya itu dimatikan. Kemudian segera mengembalikannya ke Samsung untuk dilakukan recall alias peggantian unit.
Konsumen juga tak akan menunggu lama untuk mendapatkan unit pengganti. Baxter menjanjikan paling lama di 21 September penggantian sudah akan dilakukan. Namun kebijakan ini hanya berlaku di AS.